Plt Gubernur Minimalisir Pergantian Pejabat
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku akan meminimalisir pergantian pejabat dalam penataan perangkat daerah. Rencananya,
pada awal tahun depan akan dilakukan pelantikan massal.Kami akan kurangi penggantian pejabat, lebih banyak pada pengukuhan pejabat lama saja
"Kami akan kurangi penggantian pejabat, lebih banyak pada pengukuhan pejabat lama saja," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/12).
Pria yang akrab disapa Soni ini mengatakan, pejabat baru hanya untuk beberapa jabatan yang dilebur. Seperti Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), yang akan dipisah antara Keuangan dan Aset.
Jakarta Smart City Layak Jadi Percontohan"Kalau dipisah kan mau nggak mau harus ada pejabat baru yang dilantik. Seperti BPKAD itu kan akan dipisah, jadi kami siapkan pejabatnya," ucapnya.
Sementara untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang akan digabung seperti Dinas Kebersihan dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), maka akan dipilih pejabat yang paling berkompeten di bidang tersebut.
Nantinya pejabat akan ditempatkan sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Sehingga diharapkan mereka mengerti dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
"Saya berusaha seminimal mungkin melakukan perubahan dan pelantikan tapi lebih banyak pada pengukuhan. Saya hanya ingin menempatkan sesuai kompetensi masing-masing," tandasnya.